Friday, 24 July 2015

TINGKAH LAKU DAN AYAT KAUNIYAH


TINGKAH LAKU DAN AYAT KAUNIYAH
Makalah
Diajukan Untuk Memenuhi  Salah Satu Tugas Diskusi Semester IV
Program Strata Satu Fakultas Tarbiyah
Mata Kuliah Tafsir Tarbawi III


Disusun oleh :
Kelompok II
Kelas  IV C

                                                 
DAVID SYAPUTRA
DIMAS JANTAKA
DINI NISWATUL U
RATNA
LIA ILHAMI


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
TAHUN 2014


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.............................................................................................. ......... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ......... ii
BAB I     PENDAHULUAN.................................................................................... ......... 1
                     A.    Latar Belakang  ............................................................................................. 1
                     B.    Rumusan Masalah ................................................................................ ......... 1
                     C.    Tujuan Penulisan............................................................................................. 1
      BAB II    PEMBAHASAN....................................................................................... ......... 2
                     A.   Tingkah Laku ( Q.S Fushilat Ayat 53 )................................................. ......... 2
                     B.  Ayat-ayat Kauniyah ( Q.S Ibrahim Ayat 33 ) ...................................... ......... 4

BAB III  PENUTUP ................................................................................................ ......... 8
                     A.    Kesimpulan........................................................................................... ......... 8
                     B.   Saran............................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTA




KATA  PENGANTAR

       Puji  syukur  kami panjatkan  kehadirat  Allah  SWT  yang telah memberikan Rahmat  dan Hidayah-Nya  sehingga  kami  dapat  menyelesaikan karya  tulis  yang berbentuk makalah ini dengan judul “ Tingkah Laku dan Ayat Kauniyah  ”.
       Penyusunan  karya  ilmiah ini  untuk memenuhi tugas mata kuliah Tafsir Tarbawi III dan juga sebagai  ajang latihan  untuk  membuat  skripsi pada  masa  mendatang
Tugas ini  dapat  terselesaikan  karena  adanya  dukungan  dari  berbagai  pihak. Oleh  sebab itu pada  kesempatan  ini  kami  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Penyusun  mengharap  kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak  demi penyempurnaan  penyusunan  karya  tulis  pada  masa  mendatang
      Harapan  penyusun, semoga  karya  tulis ini  dapat  memberikan manfaat  bagi penyusun dan  pembaca.  
Karawang, 01 Juni 2014
   
                 
Penyusun,



 
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Akhir-akhir ini kita sering kali dihebohkan dengan berita yang tersiar diberbagai media sosial tentang kasus pembakaran Al-qur’an di Amerika Serikat. Sebagai orang Muslim yang beriman tentu kita sedih mendengar hal tersebut. Disadari atau tidak kita juga terkadang sering melupakan kenikmatan yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada kita. Hal tersebut seharusnya menjadi perhatian serius umat islam yang beriman saat ini. Beruntung kita saat ini masih diberikan kenikmatan hidup dialam dunia ini. Bayangkan bila bumi sudah tidak berputar pada porosnya, planet-planet tidak berada pada orbitnya, akan jadi seperti apa kita nanti. Oleh sebab itu kami mencoba mengangkat tema pembahasan tentang Tingkah Laku (Q.S Fushilat ayat 53) dan Ayat Kauniyah (Q.S Ibrahim ayat 33).


B.     Rumusan Masalah
1)      Bagaimana penjelasan Q.S Fushilat : 53 tentang Tingkah Laku ?.
2)      Bagaimana penjelasan Q.S Ibrahim : 33 tentang Ayat Kauniyah ?.

C.     Tujuan Penulisan
1)      Untuk mengetahui penjelasan dari Q.S Fushilat : 53.
2)      Untuk mengetahui penjelasan dari Q.S Ibrahim : 33.


BAB II
PEMBAHASAN
A.     Tingkah Laku ( Q.S Fushilat Ayat 53 )

سَنُرِيهِمۡ ءَايَٰتِنَا فِي ٱلۡأٓفَاقِ وَفِيٓ أَنفُسِهِمۡ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمۡ أَنَّهُ ٱلۡحَقُّۗ أَوَ لَمۡ يَكۡفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٌ ٥٣
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar.Atau tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu

·        Mufradatataukosa kata
Disegala penjuru                                                                                      فِي ٱلۡأٓفَاق  
(dan pada diri mereka sendiri)                                         :                   وَفِيٓ أَنفُسِهِمۡ
Hingga jelas bagi mereka                                                 :                     حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ
Sesungguhnya Al-Qur’an ituadalahbenar (adalah           :                        أَنَّهُ ٱلۡحَقُّ 
Atau tiadakah cukup                                                        :                     أَوَ لَمۡ يَكۡفِ 
Kepada atau atas segala sesuatu                                      :              عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ
Menjadi Saksi.                                                                  :                               شَهِيدٌ
·         Munasabah Ayat

Ayat ini bermunasabah dengan ayat sebelum dan sesudahnya, yaitu Q.S. Fushilat[41] ayat 52 dan 54. Di dalam ayat 52 menjelaskan tentang perintah Allah kepada Nabi Muhammad saw. untuk mengecam mereka yaitu orang-orang musyrik yang mendustakan al-Qur’an, mengingkari kebenaran al-Qur’an dan menolak ajaran atau menolak al-Qur’an sebagai

tuntunan tanpa berpikir. Dan di dalam ayat 54 surat Fushilat yakni menjelaskan bahwa mereka berada di dalam keraguan dan pengingkaran tentang pertemuan dengan Tuhan mereka, karena tidak menyadari kebesaran dan kekuasaan Allah .

·         PembahasanAyat ( Tafsir )
Di dalam Q.S. Fushilat ayat 53 ini, menerangkan bahwa Allah akan memperlihatkan kepada mereka yaitu orang-orang musyrik tanda-tanda kekuasaan Allah di segenap penjuru berupa penaklukan-penaklukan dan kemenangan-kemenangan Islam atas semua negeri dan semua agama. Dan dalil-dalil yang terdapat di dalam diri-diri mereka sendiri seperti peristiwa atau kejadian Perang Badar dan penaklukkan kota suci Mekah. Allah swt. telah memberikan pertolongan pada peristiwa-peristiwa itu terhadap Muhammad saw. dan para sahabatnya. Dan telah menghinakan juga pada peristiwa-peristiwa itu kebatilan. Dan menurut Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, mungkin saja yang dimaksud dengan firman Allah,”dan pada diri mereka sendiri” adalah materi, campuran (senyawa) dan karakteristik yang menakjubkan yang membentuk tubuh manusia, sebagaimana dijelaskan di dalam ilmu anatomi yang menunjukkan tentang hikmah Sang Pencipta. Termasuk tanda kekuasaan Allah yang ada dalam diri (karakter) manusia berupa perilaku yang berbeda-beda, ada yang baik dan jelek. Apakah mereka tidak menggunakan pikiran mereka untuk memahami bukti-bukti yang terdapat dalam al-Qur’an sendiri dan apakah belum cukup bagi
 
mereka bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu, yakni atas perbuatan dan ucapan hamba-hamba-Nya .
Ayat ini merupakan hiburan Allah SWT bagi Nabi saw yang telah disedihkan hatinya oleh sikap dan perbuatan orang-orang musyrik terhadap Al-Quran yang disampaikan Rasulullah kepada mereka dengan firman Nya: "Sesungguhnya sikap, tindakan dan ucapan-ucapan yang dilakukan orang-orang musyrik yang mendustakan ayat-ayat Allah itu, sama dengan tindakan dan ucapan-ucapan yang disampaikan oleh umat-umat terdahulu kepada Rasul-rasul mereka. Bahkan sikap dan tindakan itulebih keras dari yang dilakukan oleh orang-orang musyrik". Walaupun demikian mereka tetap bersabar dan tabah dalam menyampaikan risalahnya. Karena itu hendaklah engkau wahai Rasulullah sabar dan tabah pula, sebagaimana Rasul-rasul sebelum engkau bersabar dan tabah. Tetaplah dalam seruan engkau.

Ayat yang lain yang sama isinya dengan ayat ini ialah firman Nya:

كَذَٰلِكَ مَآ أَتَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُواْ سَاحِرٌ أَوۡ مَجۡنُونٌ ٥٢ 
Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila"( Q.SAdhariyat : 52 ).

A.     Ayat-ayat Kauniyah ( Q.S Ibrahim ayat 33 )

وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ دَآئِبَيۡنِۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ ٣٣ 
Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang
·         Mufradat/Kosa Kata
Dan Dia telah menundukkan.                                               :            وَسَخَّرَ
Bagimu.                                                                                            :                     لَكُمُ 
Matahari.                                                                                          :               ٱلشَّمۡسَ
Bulan.                                                                                               :                وَٱلۡقَمَرَ
Beredar (dalam orbitnya).                                                                :                 دَآئِبَيۡنِ
Malam dan siang hari.                                                                      :        ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ

·         PenjelasanAyat ( Tafsir )
Demikian pula sebagai nikmat Allah SWT kepada manusia, ialah Dia telah menaklukkan bagi manusia matahari dan bulan, yaitu menjadikan matahari dan bulan terus-menerus berjalan mengelilingi garis edarnya yang menimbulkan terang dan gelap yang berfaedah bagi hidup dan kehidupan makhluk. Dengan tetapnya matahari dan bulan, demikian juga planet-planet yang lain berjalan mengelilingi garis edarnya akan terhindarlah terjadinya benturan yang dahsyat antara planet-planet yang ada di cakrawala sebagaimana firman Allah SWT dalam SuratYasin ayat 39-40 :
وَٱلۡقَمَرَ قَدَّرۡنَٰهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَٱلۡعُرۡجُونِٱلۡقَدِيمِ ٣٩ لَاٱلشَّمۡسُ يَنۢبَغِي لَهَآ أَن تُدۡرِكَ ٱلۡقَمَرَ وَلَا ٱلَّيۡلُ سَابِقُ ٱلنَّهَارِۚ وَكُلّٞ فِي فَلَكٖ يَسۡبَحُونَ ٤٠
 
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua (39).Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya(40)”.

Adanya garis edar yang terus-menerus dilalui oleh tiap-tiap planet itu, telah memberi jalan kepada manusia sampai ke bulan, memberi kemungkinan yang besar bagi manusia untuk berusaha mencapai planet-planet yang lain. Dengan perantara garis edar itu pula manusia dapat menempatkan satelit-satelit yang dapat digunakan untuk kepentingan umat manusia, seperti untuk mengetahui keadaan cuaca, untuk memperlancar hubungan dan telekomunikasi dan sebagainya sehingga hubungan antar negara yang semula dirasakan jauh, maka sekarang dirasakan bertambah dekat.
Allah SWT. menundukkan pula bagi manusia siang dan malam. Siang dapat digunakan manusia sebagai tempat berusaha, beramal, bermasyarakat dan malam dapat dijadikan waktu untuk beristirahat dari kelelahan setelah berusaha di siang hari. Allah berfirman:


وَمِن رَّحۡمَتِهِۦ جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ لِتَسۡكُنُواْ فِيهِ وَلِتَبۡتَغُواْ مِن فَضۡلِهِۦ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ ٧٣
Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya

·         Hikmah-HikmahTarbawi
1.        Lebih meningkatkan Cinta kepada Nabi Muhammad SAW
2.        Iman kepada Al-Qur’an sebagai Wahyu allah yang diturnkan kepada Nabi Muhammad SAW.
3.        Menjadikan ayat kauniyah untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
4.        Memperbanyak syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan  kepada manusia di alam semesta ini.

No comments:

Post a Comment