Tuesday, 28 July 2015

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

MAKALAH
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
 Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Strategi Belajar  Mengajar  yang diampu oleh Fauziyah, S.Si, M.Pd



FAKULTAS AGAMA ISLAM TARBIYAH
UNIVERSITAS NEGERI SINGA PERBANGSA KARAWANG
2015
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan karunia, taufik, dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Strategi Belajar Mengajar”. Penyusunan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang strategi belajar mengajar untuk meningkatkan pengetahuan tentang Strategi Pembelajaran bagi calon pendidik..
            Dalam penyusunan makalah ini, penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Fauziyah, S.Si, M. Pd. Selaku dosen mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang memberikan pengarahan selama menyusun makalah. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara materi maupun moril dalam penyusunan makalah ini.
            Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kedepannya. Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca.


                                                                                    Surakarta, 5 Maret 2011
                                                                                 
                                                                                                Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………………………………….       i
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………….      ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………….     iii

PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang…………………………………………………………………………….      1
  2. Tujuan dan Manfaat……………………………………………………………………..      1

PEMBAHASAN
  1. Pengertian Strategi Belajar Mengajar………………………………………………      2
  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Strategi Belajar Mengajar…………….      3

PENUTUP
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………      7
Saran…………………………………………………………………………………………………….      7

DAFTAR PUSTAKA
1
PENDAHULUAN

  1. A.    Latar Belakang
Strategi belajar mengajar sangat penting diperhatikan dalam pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar akan lebih maksimal dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Telah kita ketahui bahwa pelajaran matematika ini dianggap sebagai pelajaran yang menyeramkan oleh peserta didik.
Berdasar pandangan di atas, dalam pendidikan matematika dibutuhkan strategi belajar mengajar yang diharapkan dapat menjadikan pelajaran matematika tidak lagi menjadi sesuatu yang menyeramkan tetapi menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Sebagai calon pendidik maka kita harus mampu memilih dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan mampu mencapai kesuksesan dalam proses belajar mengajar terutama guru matematika.

  1. B.     Tujuan dan Manfaat
Tujuan penulisan makalah ini adalah (1) Menjabarkan Pengertian Strategi Belajar Mengajar, (2) Menjabarkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Strategi Belajar Mengajar.
Manfaat penulisan makalah ini ditujukan pada dua pihak : (1) Bagi penulis, diharapkan dapat memberikan gagasan tentang Strategi Belajar Mengajar, (2) Bagi pendidik, diharapkan dapat mengetahui strategi belajar yang tepat untuk meningkatkan prestasi peserta didik.






2
PEMBAHASAN

  1. A.    Pengertian Strategi Belajar Mengajar
Menurut Sumber :
  1. Strategi belajar mengajar adalah salah satu komponen dalam sistem pengajaran. Komponen dari sistem pengajaran adalah tujuan, materi, strategi dan evaluasi.
  2. Strategi belajar mengajar adalah kegiatan guru dalam proses belajar mengajar yang dapat memberikan kemudahan atau fasilitas kepada siswa agar dapat mencapai tujuan pengajaran yang ditetapkan.
  3. Strategi belajar mengajar yang baik adalah yang dapat menjamin tercapainya tujuan pengajaran yang efektif, efisien, dan ekonomis serta dapat meningkatkan keterlibatan siswa baik secara intelektual maupun fisik.
  4. Strategi belajar-mengajar adalah cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa (Gerlach dan Ely).
  5. Strategi belajar-mengajar tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk di dalamnya materi atau paket pengajarannya (Dick dan Carey).
  6. Strategi belajar-mengajar terdiri atas semua komponen materi pengajaran dan prosedur yang akan digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pengajaran tertentu dengan kata lain strategi belajar-mengajar juga merupakan pemilihan jenis latihan tertentu yang cocok dengan tujuan yang akan dicapai (Gropper).
Perlu adanya kaitan antara strategi belajar mengajar dengan tujuan pengajaran, agar diperoleh langkah-langkah kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien. Ia mengatakan bahwa strategi belajar-mengajar ialah suatu rencana untuk pencapaian tujuan. Strategi belajar-mengajar
  1. terdiri dari metode dan teknik (prosedur) yang akan menjamin siswa betul-betul akan mencapai tujuan, strategi lebih luas daripada metode atau teknik pengajaran (Gropper dan Ely).
  2. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu (Kozna).
  3. Strategi Pembelajaran adalah kegiatan guru dalam proses pembelajaran yang dapat memberikan kemudahan atau fasilitas kepada siswa agar dapat mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan.
  4. Strategi pembelajaran terdiri atas semua komponen materi (paket) pengajaran dan prosedur yang akan digunakan untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan.
Menurut penulis :
Strategi Belajar Mengajar adalah kegiatan dan cara yang digunakan guru dalam proses pembelajaran yang berisi seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar peserta didik agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancer dan tujuan pembelajaran bisa tercapai secara formal.

  1. A.    Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Strategi Belajar Mengajar
    1. Tujuan Pengajaran.
Berisi perumusan pola tingkah laku yang berupa kemampuan, ketrampilan dan sikap yang diharapkan dimiliki siswa setelah kegiatan pembelajaran selesai. Tujuan ini sangat menentukan pemilihan strategi yang tepat. Semakin terperinci tujuan itu dirumuskan semakin jelas strategi mana yang perlu diambil.
  1. Materi Pelajaran.
3
Tiap bidang studi mempunyai isi dan struktur yang berbeda; IPA berbeda dengan Matematika, dan ini berbeda dengan bahasa dan seterusnya. Ini
akan memberikan corak yang khusus pada strategi yang dipilih.
  1. Siswa.
Siswa adalah organisme yang unik yang berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya.
Menurut Dunkin aspek yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran dilihat dari aspek siswa:
  1. Aspek latar belakang meliputi jenis kelamin siswa, tempat kelahiran, tempat tinggal siswa, tingkat social ekonomi siswa diihat dari keluarga yang bagaimana siswa berasal, dan lain-lain.
  2. Aspek sifat yang dimiliki siswa yang meliputi kemampuan dasar, pengetahuan, dan sikap. Sikap dan penampilan siswa di dalam kelas juga merupakan aspek lain yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran.
perlu diperhatikan jumlah siswa, perbedaan kemampuan dan tingkat perkembangan, perbedaan kesempatan, kecepatan dan ragam belajarnya.
  1. Guru.
Guru adalah komponen yang sangat menetukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Tanpa guru, bagaimana bagus dan idealnya suatu strategi, maka strategi itu tidak mungkin dapat diaplikasikan. Dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya berperan sebagai model atau teladan bagi siswa tetapi juga sebagai penge;lola pembelajaran atau manager of learning.
Menurut Dunkin(1974) aspek yang mempengaruhi kualitas proses pembelajaran dilihat dari factor guru:
  1. Jenis kelamin serta semua pengalaman hidup guru yang menjadi factor social mereka.
  2. Pengalaman-pengalaman yang berhubungan dengan aktifitas dan latar belakang pendidikan guru.
  3. Segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat yang dimiliki guru.
4

Guru harus memperhatikan kemampuan profesionalnya, kepribadiannya dan gaya mengajarnya.
  1. Fasilitas.
Terdapat beberapa keuntungan bagi sekolah yang memiliki kelengkapan fasilitas:
  1. Dapat menumbuhkan motifasi belajar.
Mengajar dapat dilihat dari dua dimensi yaitu sebagai proses menyampaikan materi pelajaran dan sebagai proses pengaturan lingkungan yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
  1. Dapat memberikan berbagai pilihan bagi siswa untuk belajar.
Setiap siswa pada dasarnya memiliki gaya belajar yang berbeda. Siswa yang bertipe auditif akan lebih belajar melalui pendengaran, sedangkan tipe siswa yang fisual akan lebih mudah belajar melalui penglihatan. Kelengkapan fasilitas akan memudahkan siswa menentukan pilihan dalam belajar.
                   Perlu mempertimbangkan ketersediaan alat, media, ruangan dan pengguanaan waktu yang dimiliki siswa dan sebagainya.
  1. Lingkungan.
Dilihat dari dimensi lingkungan ada dua factor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran, yaitu:
  1. Factor organisasi kelas
Factor organisasi kelas yang meliputi jumlah siswa dalam satu kelas merupakan aspek penting yang bias mempengaruhi proses pembelajaran. Kelompok belajar yang besar dalam satu kelas berkecenderungan:
u Waktu yang tersedia akan semakin sempit.
u Kurang mampu memanfaatkan dan menggunakan semua sumber daya yang ada sehingga sumbangan pikiran akan sulit didapatkan setiap siswa.
u
5
Kepuasan belajar setiap siswa akan cenderung menurun.
u Perbedaan individu antara anggota akan semakin tampak.
u Siswa enggan berpartisispasi aktif dalam setiap kegiatan kelompok.
u Siswa terpaksa menunggu untuk sama-sama maju mempelajari materi pelajaran baru.
  1. Factor iklim social psikologis
Secara internal adalah hubungan antara orang yang terlibat dalam lingkungan sekolah, misalnya iklim social antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan guru, antara guru dengan guru, bahkan antara guru dengan pimpinan sekolah.
Secara eksternal adalah keharmonisan hubungan antara pihak sekolah dengan dunia luar, misalnya hubungan sekolah dengan orang tua siswa, hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga masyarakat, dan lain-lain. Sehingga upaya-upaya sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran akan mendapat dukungan dari pihak lain.
PENUTUP

Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut: (1) Pengertian Strategi Belajar Mengajar adalah kegiatan dan cara yang digunakan guru dalam proses pembelajaran yang berisi seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar peserta didik agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancer dan tujuan pembelajaran bisa tercapai secara formal.(2) Faktor-faktor yang mempengaruhi Strategi Belajar Mengajar antara lain  Tujuan Pengajaran, materi pelajaran, siswa, guru, fasilitas dan lingkungan.

Saran
Saran dari makalah ini ialah Seorang pendidik sebaiknya mampu menguasai dan menerapkan strategi belajar mengajar berdasarkan situasi dan waktu tertentu dalam pembelajaran di kelas. Supaya peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

DAFTAR PUSTAKA


Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Matematika. Jakarata: Bumi Aksara.

Purwoto. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

No comments:

Post a Comment